Konsumen rak gondola bali juga telah menggunakan produk kami. Meskipun kami berkantor pusat di Jogja kami juga melayani pembelian rak minimarket ke seluruh Indonesia. Beberapa konsumen kami di wilayah timur termasuk produk rak minimarket banyangi juga sudah menggunakan produk kami.
bagi anda yang di bali bisa menghubungi agen rak Minimarket Bali Kami anda bisa langsung menghubungi konsultan ahli kami
Nama : Ibu. Henny Puji Astuti
No
telp/sms/wa : 0878 6548 2782 (XL)
Alamat: Jln. Tukad Baru No. 63, Pertokoan Pemogan Blok 5 (Timur Sungai),
Banjar Panti Gede, Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan
menurut catatan team rak gondola bali yang kemudian dilaporkan ke team survey rak minimarket jogja disebutkan perkembangan minimarket minimarket yg tidak teratasi bisa menyebabkan banyak yang memiliki warung kehilangan pelanggan hingga bisa kurangi omset penjualan. Kehadiran tempat yang begitu berdekatan pasti bakal menimbulkan persaingan yg tidak seimbang di lokasi itu. Peneliti termotivasi lakukan riset di Kabupaten Badung lantaran perubahan jumlah minimarket yang cukup tinggi di lokasi itu hingga menyebabkan persoalan yang lebih kompleks pada minimarket serta warung tradisional. Maksud Pembangunan Nasional yaitu wujudkan orang-orang adil serta makmur berdasar pada Pancasila. Pembangunan adalah satu diantara langkah untuk meraih kondisi itu. Sampai kini pembangunan diutamakan pada bidang ekonomi, sedang bidang lain cuma berbentuk mendukung serta lengkapi bidang ekonomi.
Terkecuali memberi efek positif, ada pembangunan juga memberikan efek negatif terlebih diperlihatkan oleh beragam permasalahan. Ada krisis ekonomi sebagai akibatnya karena perkembangan ekonomi dunia yang menurun mengakibatkan munculnya permasalahan baru yakni tenaga kerja serta peluang kerja. Hal semacam ini jadi permasalahan yang begitu serius untuk bangsa Indonesia, ketika banyak industri – industri besar mesti kurangi jumlah tenaga kerjanya yang dikarenakan oleh krisis ekonomi dunia Tidak sama dengan bidang industri yang terpuruk akibat ada krisis ekonomi, bidang informal malah dapat bertahan. Bidang informal mempunyai karakteristik yg tidak dipunyai oleh bidang perekonomian yang lain, yakni pemakaian bahan baku domestik dengan maksud pasar dalam negeri serta dinilai bisa menjadi penopang perekonomian Indonesia. Satu diantara contoh bidang perekonomian di bagian informal yaitu warung tradisional atau umum dimaksud warung rumah tangga atau warung kelontong.
Terkecuali gampang untuk membangun satu warung tradisional dengan modal yang yg tidak besar, bagian informal ini berpotensi untuk jadi satu diantara sektor bisnis yang membuahkan keuntungan secara segera. Usaha tradisional pada umumnya adalah usaha keluarga yang tidak tutup peluang bisa menyerap tenaga kerja. Bersamaan berkembangnya jaman, warung tradisional makin lama makin alami kemunduran. Hal ini lantaran timbulnya pasar modern yang dinilai cukup mungkin oleh para pelaku bisnis minimarket.
